PANGKALPINANG, LINESNEWS – Dunia Pendidikan kembali diguncang permasalahan, kali ini terjadi di Sekolah TK Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model kota Pangkalpinang.
Ria (30) salah satu guru yang mengajar di TK MAN Model menjadi korban Perundungan (Bullying), yang dilakukan oleh Julian (40) Oknum Guru di sekolah tersebut.
Ria mengatakan, ia mengalami perundungan di sekolah tersebut sejak tahun 2016 sampai saat ini.
“Berapa kali saya dibentak dan apapun yang dilakukan oleh bu julian, saya selalu sabar. Tapi puncaknya kemarin pak waktu di sekolah, saya didorong di depan anak-anak murid saya,” ujar Ria ke awak media, Kamis (19/10/23).
Lanjutnya, setelah kejadian itu, ia langsung mendatangi SPK Polresta Pangkalpinang untuk membuat laporan pengaduan tersebut.
“Saya terpaksa membuat laporan pengaduan ke Polresta Pangkalpinang, karena saya sudah tidak tahan lagi atas perlakuan ibu Julian ke saya selama ini,” ungkapnya
Jenny Kepala Sekolah TK MAN Model menyampaikan, ia sudah memberi arahan kepada Ria dan Julian. Tapi kembali ke mereka berdua agar saling introspeksi dan menahan diri.
“Kalau memang memahami dan bisa saling introspeksi, mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini. Saya sudah sering melakukan pertemuan ke guru-guru disini agar saling kompak dan saling menghormati karena yg namanya kita manusia ego itu tidak bisa kita kendalikan,” ucap Jenny.
Jenny menambahkan, pada saat kejadian kemarin saya tidak di tempat sehingga saya tidak paham. Namun saya sudah memanggil Ria serta Julian untuk saling meminta maaf dan jangan sampai terulang lagi.
“Keduanya sudah saya panggil ke ruangan saya, sudah dinasehati agar tidak ada lagi permasalahan antara mereka berdua, saya juga berpesan agar saling menghormati dan menghargai,” pungkasnya.
Sementara itu, Julian saat ditanya awak media mengenai perihal perundungan tersebut, ia hanya menjawab tidak membentak tapi hanya menegur saja.
“Saya hanya menegur dia (Ria-red) saja, tidak ada saya membentak, mengenai saya mendorong dia itu benar, saya sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan saya,” tukas Julian.