MERAWANG, LINESNEWS — Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi adanya warga di Desa Merawang, Kabupaten Bangka yang terjatuh ke dalam sumur. Laporan diterima Kantor SAR sekitar pukul 12.28 WIB, Senin (27/11/2023).
Dalam laporan yang diterima, korban berinisial Z, wanita paruh baya berusia 55 tahun. Kejadian diketahui pertama kali pada pukul 12.28 WIB oleh saudara korban, Tania, yang langsung menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang.
Berdasarkan kesaksian Tania, diketahui korban terjatuh ke dalam sumur saat dirinya hendak memanggil Z (korban) untuk memberitahukan korban ada pembeli yang hendak berbelanja ayam potong di warungnya, karena beberapa kali dipanggil tidak ada respons dari korban.
Tania kaget, saat melihat korban telah ditemukan berada di dalam sumur yang ada di dalam rumah korban. Mengetahui hal tersebut, Tania menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta pertolongan evakuasi.
Mendapatkan informasi tersebut Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka operasi SAR gabungan bersama Polres Bangka, Polsek Merawang, BPBD Bangka, Damkar Bangka, dan masyarakat.
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan system CSR (Confined Space Rescue), untuk memudahkan proses evakuasi terhadap korban. Tidak berselang lama, korban berhasil diangkat dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia, dan dievakuasi ke rumah korban.
“Keberhasilan operasi SAR gabungan ini merupakan kerja sama yang baik antar stakeholder yang ada di Bangka Belitung, sehingga setiap operasi SAR yang ada di Bangka Belitung dapat berjalan dengan baik,” ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.
“Terima kasih atas bantuan saudara-saudara dan rekan-rekan yang terlibat secara langsung, dan tidak langsung dalam operasi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang,” ungkap Made Oka. (LN)