BANGKA TENGAH , LINESNEWS – Seratus lebih orang warga masyarakat Bangka Tengah berunjuk rasa di Kantor Bupati Bangka Tengah, menyampaikan aspirasinya terkait wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto yang tidak kunjung dilantik.
Kedatangan para pengunjuk rasa ini disambut langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, dan Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono beserta jajaran, Kamis (26/10/23) di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah.
Diberitahukan bahwa massa yang akan berunjuk rasa ini berkisar 1000 orang, namun yang terpantau hanya 100 orang lebih yang hadir.
Dihadapan Bupati, para pengunjuk rasa ini mempertanyakan kapan akan dilakukan pelantikan wakil Bupati, mengingat ini sudah berlangsung selama 8 bulan sejak ditetapkan.
Kemudian Algafry Rahman yang duduk lesehan bersama pengunjuk rasa menjelaskan, “bahwa semua prosedur sudah dilalui, bahkan saya sudah dua kali datang Kemendagri mempertahankan hal itu, dan sampai hari ini masih menunggu penyerahan SK dari Kemendagri ke Pj Gubernur Bangka Belitung,” terangnya dihadapan Pengunjuk Rasa
Usai mendengarkan penjelasan Bupati, kemudian para pengunjuk rasa makan nasi bungkus lesehan bersama Bupati yang rela membatalkan puasanya.
Kapolres Bangka Tengah AKBP. Dwi Budi Murtiono menyebutkan, memang dalam surat izin keramaian yang akan datang 1000 orang walau realisasinya tidak sampai segitu.
“Memang 1000 dalam surat karena melihat pemilih Pak Era sampai 1000 orang. Tapi kalau bagi kami yang penting aman dan damai saja karena menyampaikan aspirasi sah-sah saja asalkan tidak anarkis, ” ucapnya kepada intrik.id.
AKBP. Dwi menyebutkan, biasanya orang demo sore hari karena mengingat hari kerja agar masyarakat juga harus bekerja.
“Biasanya sore orang pulang kerja kalau saya di Pangkal Pinang kemaren. Tapi ya kembali ke masyarakat lagi dan alhamdulillah berakhir damai, ” tutupnya.
Di akhir unjuk rasa Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengajak para unjuk rasa makan bersama didepan kantor bupati.