TOBOALI , LINESNEWS– Cara pengolahan maupun mengurangi sampah tampaknya sudah mulai ditiru oleh Desa -.Desa di Bangka Selatan (Basel), yang mana saat ini sudah ada dua Desa yang menerapkan program unggulan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel.
Program unggulan dari DLH yakni Mari Menabung Pakai Sampah (Mamah Papah), yang secara langsung dianggap begitu efektif dalam mengurang sampah didaerah tersebut.
Plt DLH Basel Agung Prasetyo menyampaikan, saat ini sudah ada dua Desa yang menerapkan program unggulan Mamah Papah.
“Kedua Desa ini yakni, Desa Terap Kecamatan Tukak – Sadai dan Desa Kepoh Kecamatan Toboali,” tuturnya, Selasa (24/10).
Kedua Desa ini sudah terdata yang menerapkan mengurangi sampah di Desa masing – masing dengan cara menabung sampah, yang nantinya sampah itu sudah terkumpul akan di jual ke DLH Basel dengan harga yang sudah ditentukan.
“Pihak Desa sudah menerapkan Mamah Papah, nantinya kita akan menerima sampah tersebut terdiri dari sampah bekas botol minuman plastik,” ucapnya.
Namun, dari kedua Desa ini terlihat yang aktif itu Mamah Papah Kutilang Desa Terap yang pertama kali diaktifkan pada saat program Aik Bakung beberapa lalu silam, dan kini nasabahnya sudah mencapai ratusan orang.
Disebutkan Agung, dengan penerapan bank sampah ini dirasa begitu efektif dalam mengurangi jumlah volume sampah yang ada di Desa, sehingga tidak perlu lagi membangun TPA.
“Misalnya saja bank sampah yang ada di DLH Basel dari Januari hingga September mampu menampung sebanyak 2-3 ribu ton sampah,” terangnya.
“Tetapi, sangat disayangkan belum semua desa yang menerapkan program ini, meski begitu kami tetap semangat mengencarkan sosialisasi Mama Papah secara masif kepada masyarakat, supaya apa yang menjadi target pengurangan sampah di daerah tercapai,” tambah Agung. (BM)