PJ Bupati Hadiri Paripurna Pengambilan Keputusan Raperda APBD TA 2024 menjadi Perda

Selain persetujuan Raperda APBD tahun anggaran 2024, dilanjutkan dengan pengesahan persetujuan terhadap pencabutan Raperda yang merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Bangka dan penyampaian Raperda inisiatif dewan perwakilan rakyat.

SUNGALIAT,LINESNEWS- Selain persetujuan Raperda APBD tahun anggaran 2024, dilanjutkan dengan pengesahan persetujuan terhadap pencabutan Raperda yang merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Bangka dan penyampaian Raperda inisiatif dewan perwakilan rakyat.

Rapat Paripurna di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Bangka Iskandar Sidi dan di hadiri langsung Pj Bupati Bangka M. Haris AR, AP ,M.H di Ruang Rapat DPRD Bangka, Kamis (30/11/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya M. Haris mengatakan, Pada APBD Tahun Anggaran 2024,
pendapatan dana tranfer kita
khususnya Dana Bagi Hasil (DBH)
Mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu hanya sebesar Rp.
89.384.733.000,- (Delapan Puluh Sembilan
Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Empat
Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu
Rupiah) atau turuh hampir sebesar
36,54 persen dibandingkan dengan tahun sebelumya.

“Oleh karna itu kita harus mencari sumber pendapatan lain yang dapat menutupi kebutuhan belanja yang semakin tahun justru semakin besar,”kata Haris

Lanjutnya untuk Raperda yang merupakan usulan dari inisiatif Dewan yang terhormat adalah Raperda tentang sengketa tanah garapan.

“Dimana telah disebutkan secara tegas di dalam ketentuan undang-undang nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria bahwa setiap urusan yang terjadi di bidang pertanahan merupakan urusan pemerintah, oleh karena itu dalam proses penyelesaian sengketa yang terjadi di bidang agraria atau pertanahan merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh pemerintah,”imbuhnya

Perlu menyusun regulasi terkait penyelesaian sengketa tanah garapan dalam lingkup daerah kabupaten. Keberadaan raperda ini dapat menjadi landasan hukum dalam penyelesaian permasalahan sengketa tanah atau agraria di Kabupaten Bangka.

“Harapan kita tentunya sama, agar hasil kerja keras ini memberikan manfaat yang besar, bukan hanya untuk kemajuan, tapi untuk masa depan daerah yang kita cintai ini, utamanya peningkatan kesejahtraan masyarakat KabupatenBangka,”pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *