BANGKA BARAT — Nasib nahas dialami Moh. Iwan (25), warga Desa Kelapa RT/RW 004/002, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Pria muda itu meninggal dunia gara-gara tertimpa pohon karet tumbang, saat melintas dengan sepeda motornya di Jalan Dusun Kamat, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Selasa (7/11/2023) siang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tempilang Iptu Intan Diputra, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa malam mengatakan, kronologi laka tunggal tersebut berawal saat Moh. Iwan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol BN 5893 RS hendak berangkat kerja ke Desa Buyan Kelumbi, Kecamatan Tempilang.
“Saat hendak melewati Jalan Dusun Kamat Desa Simpang Yul, bagian belakang motor korban tertimpa oleh pohon karet tumbang yang sudah mati dan lapuk,” jelas Intan.
Setelah itu, sekira pukul 14.40 WIB, Kepala Dusun Kamat Hendra Cipta kebetulan melewati jalan tempat kejadian tersebut, dan menemukan seseorang tergeletak bersama kendaraannya. Kondisi pengendara tertimpa batang pohon karet yang sudah mati, dan lapuk.
“Kemudian, Hendra Cipta mengecek keadaan orang tersebut yang kemudian diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuh Intan.
Menurut Intan, saat diperiksa lebih lanjut, diketahui pengendara sepeda motor warna hitam tersebut bernama Moh. Iwan. Kadus Hendra Cipta pun bergerak cepat meminta bantuan warga desa untuk membawa korban ke Puskesmas Kelapa guna memastikan kondisinya.
“Kemudian, sekira pukul 15.15 WIB Hendra Cipta, selaku Kadus Kamat beserta beberapa warga membawa korban yang diduga dalam keadaan meninggal dunia tersebut ke Puskesmas Kelapa,” kata Intan.
Moh. Iwan pun dipastikan sudah meninggal dunia saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Kelapa. Menurut Kapolsek, hasil visum sementara dari tenaga medis puskesmas, korban yang bekerja sebagai buruh harian itu mengalami luka robek di kepala, luka lecet di tulang kering kaki kanan, serta luka di dekat mata kaki sebelah kiri.
“Atas permintaan dari keluarga korban, jenazah dibawa ke RS Bhaktiwara Pangkalpinang untuk dilakukan proses pengiriman jenazah ke Madura,” kata Intan. (SK).