LINESNEWS, PANGKALPINANG – Beredar kabar tentang kematian Supri (49), yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap Nurlaela atau Mbak Ela (39).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Supri tewas saat akan diamankan oleh aparat gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung di wilayah kuruk, Kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah.
Supri diduga melakukan perlawanan terhadap petugas dengan mengayunkan sebilah parang, sehingga aparat gabungan terpaksa melakukan tindak tegas terukur terhadap yang bersangkutan.
Menanggapi berita ini, awak media berusaha mengkonfirmasi Kabidhumas Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kabar tewasnya Supri.
Sebelumnya, Supri telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan dasar LP/B/06/SPKT.UNIT RESKRIM/POLSEK TEMPILANG/POLRES BANGKA BARAT/POLDA KEP. BABEL TANGGAL 28 NOVEMBER 2023.
Identitas Supri mencakup nama, jenis kelamin (laki-laki), usia (49 tahun), pekerjaan sebagai petani/pekebun, dan alamat di Dusun Payak Seruk RT. 005 RW. 000 Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jika ada informasi terkait DPO, masyarakat diminta untuk menghubungi kantor polisi terdekat atau Unit Reskrim Polsek Tempilang melalui Bripka Jhon Franky Ariandoe (nope 0812-7290-0537) atau Briptu Achmad Ardi (0821-9394-6961).
Insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Supri terjadi di rumahnya di Desa Air Lintang, Tempilang, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Minggu (26/11/2023).
Usai melakukan pemukulan, Supri kabur melalui jendela rumah dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kejadian tersebut disaksikan oleh anak korban, N (13), yang kemudian meminta tolong kepada warga.
Dibantu oleh masyarakat, Nurlaela langsung dilarikan ke rumah sakit.
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka serius di seluruh tubuh dan kedua bola matanya.
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhakti Timah Pangkalpinang, Nurlaela harus menjalani operasi mata.
Namun, setelah operasi, matanya dinyatakan mengalami kebutaan.
Saat ini, Nurlaela telah dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bangka Belitung, Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, untuk mendapatkan perawatan intensif. (LN/Rel)