Oki Setiana Dewi Ceramah di Depan Menteri Inggris, Isinya Bikin Bergetar Hati

Oki Setiana Dewi Ceramah di Depan Menteri Inggris, Isinya Bikin Bergetar Hati

LINESNEWS – Ustazah Oki Setiana Dewi baru-baru ini mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

Ia mendapatkan kesempatan untuk berdakwah dan memberikan ceramah ke berbagai komunitas di Inggris.

Oki Setiana Dewi menceritakan, dirinya diundang oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Program tersebut merupakan kerja sama antara Pemprov Jabar dengan British Council, juga dengan Minhaj yang merupakan sebuah organisasi di UK.

“Jadi Pak Ridwan Kamil membuat program bernama English For Ulama, itu pengiriman dai dari Indonesia untuk berceramah ke Inggris, Amerika, ke negara-nagara lain berbahasa Inggris,” ujarnya Minggu 3 Desember 2023.

Bersama 3 Dai lainnya, Oki Setiana Dewi berangkat tanggal 15-25 November 2023.

“Saya bersama dengan tiga Dai lainnya dari Jawa Barat. Kebetulan saya mendapatkan tugas berceramah di Inggris.”

Selama 10 hari Oki Setiana Dewi mengunjungi parlemen, mengunjungi penjara, universitas, sekolah, komunitas muslim lainnya untuk menceritakan bagaimana Islam di Indonesia, bagaimana pesantren di Indonesia.

“Saya memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah tamah, yang santun yang toleran ke dunia internasional,” ujarnya terharu.

Yang unik, Oki mengaku sempat berceramah di depan salah satu Menteri Inggris yang mengurusi kebebasan beragama.

“Dan kemarin Alhamdulillah sempat bertemu dengan salah satu menteri yang mengurusi kebebasan beragama, namanya Fiona Bruce jadi kami sempat sampaikan kepada beliau tentang konsep Indonesia.”katanya.

Oki menyampaikan lewat ceramahnya di hadapan Menteri Inggris bahwa Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika, ada Pancasila dengan persatuan Indonesia.

“Nah di situ beliau juga takjub bahwa negara seperti Indonesia betul-betul sangat memperhatikan tentang keberagaman tapi tetap bersatu, punya spirit untuk berbeda tetap satu jiwa.”Ujarnya.

Ia juga berkesempatan mengunjungi dialog antar agama, Di sana berkumpul dari bermacam agama dan berdialog satu sama lain dengan tujuan saling hidup rukun dan harmonis.

Kunjungi kampus hingga penjara di London

Oki juga menceritakan aktivitasnya mendatangi kampus hingga penjara di Inggris.

“Kita juga berdakwah di kampus, lakukan presentasi, kemudian melihat cara dakwah di penjara seperti apa, kami mengunjungi tidak hanya London tapi juga Manchester, Birmingham, Oxford dan cambridge. Dan Alhamdulillah itu menambah pengalaman saya dalam bisa berdakwah lebih bijak dan lebih baik.”

Ternyata ini bukanlah program pertama yang dijalani Oki, karena 2017 silam dirinya pernah mengikuti program pertukaran Dai ke Jerman dan Australia.

“Jadi bahagia rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke UK ini pengalaman untuk saya semoga bisa menjadi dai yang lebih baik ke depannya, menyampaikan lebih baik lagi,” tutupnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *