PANGKALPINANG, LINESNEWS — Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali mengaku tidak memiliki persiapan apapun ketika ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dirinya pun mengatakan tidak tahu ditunjuk sebagai Pj Gubernur. Namun, ia menegaskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ketika ditugaskan maka siap ditempatkan di mana saja.
“Tidak ada persiapan apa pun, sebagai ASN siap bertugas dimana saja,” kata Safrizal kepada awak media di Ruang VVIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Rabu (15/11/2023).
Dirinya pun tidak pernah berpikir menjabat di Babel, karena bukan jabatan yang dicari, namun ditunjuk oleh kementerian, jadi tetap harus dijalankan.
Lalu, ketika ditanya wartawan apakah sudah mempelajari tentang kondisi tata pemerintahan di Provinsi Kepulauan Babel ini, ia mengaku telah mengetahui.
“Secara umum sudah, saya juga banyak berdikusi dengan sekretaris daerah (Sekda), dan banyak bertanya tentang situasi dan penyelenggaraan di Babel ini,” ungkap Syafrizal.
“Bersama organisasi perangkat daerah (OPD), forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan masyarakat membangun Babel,” ujarnya.
Syafrizal menjelaskan, ada beberapa hal penting yang menjadi prioritasnya dalam menjalankan pemerintahan di Babel sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diantaranya menciptakan kondusivitas, terutama dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Selain itu, tugas lainnya untuk meningkatkan Nilai Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), mana di tahun ini sebesar 40 persen, sedangkan di tahun mendatang sebesar 60 persen.
“Lalu penanganan inflasi, diketahui Babel saat ini berada di urutan lima besar, nanti pelan-pelan diturunkan dengan berbagai strategi,” jelas Syafrizal.
Menurutnya, guna menurunkan inflasi ini dirinya akan berdiskusi dengan Badan Pusat Statistik (BPS), komoditi apa penyumbang inflasi terbesar.
“Kalau ditanya target sampai berapa kecilnya, saya belum bisa menarget, sebab harus diskusi dengan BPS, OPD dan lainnya,” terangnya.
Program-program yang akan dilaksanakan Syafrizal akan disesuaikan antara program pusat, dan daerah. Oleh sebab itu, sebagai Pj Gubernur yang baru, Syafrizal akan membuat daftar permasalahan yang akan diselesaikan.
“Saya akan buat list/ daftar masalahnya apa saja, termasuk pertambangan. Jika sudah didaftar nanti akan diselesaikan, bisa satu hari, satu minggu, satu bulan, atau pun satu tahun. Sebab. saya bertugas di sini maksimal satu tahun, jika tidak diganti,” paparnya. (LN)
