PANGKALPINANG, LINESNEWS — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy turun tangan menyelsaikan kasus perundungan yang terjadi di salah satu SD Negeri di Kota Pangkalpinang.
Aksi kekerasan fisik disertai bullying yang terlihat di video, dan sempat beredar luas di media sosial (Medsos) yang dialami salah satu murid, dengan pelaku 4 teman satu sekolahnya itu berakhir dengan damai.
“Alhamdulillah, semua sudah clear, sudah kita selesaikan bersama sama secara kekeluargaan dan perdamaian. Isya Allah ini memberikan hal yang terbaik untuk anak anak kita dan pihak keluarga baik korban maupun pelaku” kata Erwandy, Selasa (5/12/2023) siang.
Perdamaian itu terjadi dihadapan pihak Polresta Pangkalpinang, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, lurah Selindung Baru, tokoh masyarakat, tokoh agama Selindung.
“Kami berterima kasih karena sudah di mediasi oleh berbagai stakeholder baik dari Kepolisian, Dinas PPPAKB, Bapas, Lurah dan pihak pihak lainnya, Alhamdulillah semuanya peduli terhadap anak anak kita” ucap Erwandy.
Kedua belah pihak, baik orang tua korban dan pelaku yang telah sepakat berdamai ini dibuktikan dengan penandatanganan surat perdamain di atas materai.
“Dari hasil pertemuan dan mediasi ini, semua menerima, karena semuanya untuk kepentingan anak-anak kita,” tutup Erwandi. (LN)