PANGKALPINANG ,LINESNEWS -Joint Convention Pangkalpinang yang dilaksanakan di Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang, Kamis (26/10/2023) telah resmi ditutup hari ini.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh lima asosiasi profesi yakni Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini sukses digelar dengan turut diikuti sebanyak kurang lebih 1.400 peserta dari perwakilan seluruh wilayah Indonesia.
Menyusung tema Energy Transitions and Mineral For Enviromental Sustanbility of Indonesia’s Resource kegiatan Joint Convention ini merupakan ajang pertemuan rutin yang diselengarakan setiap dua tahun sekali sebagai bentuk kerjasama kolaborasi antara lima asosiasi profesi.
Pada JCP ini beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan diantaranya penanaman 1.000 bibit mangrove, running 5 km, field trip ke lokasi kampung reklamasi, hingga melakukan workshop.
Dalam kegiatan ini juga kelima asosiasi turut memberikan reward kepada para peserta yang telah berkontribusi dan berpartisipasi pada event lomba yang digelar seperti student competiton, best poster, stand exibitor terbaik, dan reward lainnya kepada seluruh peserta.
Ketua Panita Join Convention Pangkalpinang, Achmad Albani turut berterimakasih atas peran aktif para peserta dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait yang telah ikut mensukseskan pelaksanaan JCP di Kota Pangkalpinang.
“Terimakasih kepada seluruh peserta dan sponsor yang telah berpartisipasi memdukung acara ini. Semoga melalui kegiatan ini transisi energi perlahan kita bisa beralih dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan yang lebih rama lingkungan bisa dijalankan,” kata Albani.
Sementara itu perwakilan ketua lima asosiasi profesi Mr. Muhammad Burhannudinur berharap event JCP ini bisa turut berpartisipasi dalam memberikan sumbangsih ide dan lainnya untuk transisis energi dan berupaya meningkatkan ketahan energi kedepannya.
Dia berharap melalui kegiatan ini stakeholder terkait bisa berusaha merumuskan permasalahan yang terjadi, terutama greend energi bisa berjalan dengan baik dan tumbuh berkembang.
“Kegiatan JCP selama tiga hari ini kita lihat disambut antusias oleh peserta, dan kita ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan stakholder yang telah mendukung. Tentunya beberapa hal kita bisa berkontribusi untuk ketahanan energi dan berupaya meningkatkan ketahanan energi untuk bangsa ke depan.”tegasnya Burhannudinur.