Gelar Apel Siaga Pemilu, Bawaslu Fokuskan Netralitas ASN, TNI/Polri

Ketua Bawaslu Babel EM Osykar saat diwawancarai usai gelar apel siaga jelang Pemilu 2024. Foto: ist

PANGKALPINANG, LINESNEWS – Apel Siaga Pengawasan Pemilu tahun 2024 digelar, dan diikuti Bawaslu Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel) dari 7 kabupaten/kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Babel, dari 141 Kecamatan dan perwakilan PKD kota Pangkalpinang.

Ketua Bawaslu Babel EM Osykar mengatakan, ini merupakan komitmen pihaknya dalam senantiasa menjaga setiap tahapannya, agar pesta demokrasi lima tahunan nanti berjalan dengan lancar, aman, dan jujur.

Bacaan Lainnya

Terkait ada tidaknya temuan atau pelanggaran dari para caleg serta partai, EM Osykar menyebutkan ada beberapa informasi yang sampai saat ini masih ditelusuri.

“Alhamdulillah, untuk temuan terkait DCT tidak ada gugatan sengketa yang harus kita tindaklanjuti, baik itu di kabupaten/kota semuanya berjalan dengan lancar,” ujar EM Osykar ke awak media, Kamis (23/11/23).

Lanjutnya, yang sangat urgent saat ini adalah netralitas ASN dan TNI/Polri, namun yang menjadi fokusnya saat ini keterlibatan ASN pada salah satu kegiatan partai politik yang saat ini masih tahap penelurusan.

“Kami akan melakukan pendekatan ke pejabat pembina kepegawaian untuk melaporkan hasil temuan, atau pelanggaran di lapangan, dan sementara ini tanggapan dari mereka sangat bagus,” ungkapnya.

EM Osykar menambahkan, dari hasil pantauan di lapangan, ada juga oknum ASN pada waktu kunjungan salah satu cawapres yang lalu ikut menunggu, dan aktif menjumpai salah satu ketua DPD partai politik. Sekarang Bawaslu masih menunggu informasi dari kepala BKD terkait identitas oknum tersebut.

“Ada dua oknum honorer, dan satu ASN yang ikut pada kegiatan kunjungan salah satu cawapres kemarin. Kalau disebut mau salat ke masjid, masa pakai celana pendek? gaul lagi,” jelas EM Osykar.

“Kami sudah melaporkan ke Kepala Dinas BKPSDM Ibu Susanti terkait permasalahan adanya oknum ASN dan honorer yang ikut kegiatan di Masjid Jamik kemarin, sampai saat ini belum ada balasannya,” pungkasnya. (LN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *