Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman Menyoroti Hilirisasi Dari Kekayaan Mineral Yang Ada d iBabel

Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyoroti hilirisasi dari kekayaan mineral yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Bangka, Linesnews – Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyoroti hilirisasi dari kekayaan mineral yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Hal ini disampaikan langsung Erzaldi Rosman dalam kegiatan Launching Smelter Titanium Pertama di Indonesia pada Kamis 7 Desember 2023.

Dalam kegiatan launching tersebut Erzaldi memaparkan beberapa point dan manfaat dari program hilirisasi produk Timah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lantas hal ini, Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan manfaat dari program hilirisasi produk Timah tersebut menjadi langkah awal dengan adanya Launching Smelter Titanium.

“Yang mana salah satu hilirisasi hilirisasi, dari mineral yang selama ini dianggap sampah. Ini juga menjadi langkah putera Bangka Belitung mengambil langkah dari sampah dari produk yang bernilai” kata Erzaldi Rosman saat diwawancarai awak media.

Erzaldi Rosman memaparkan mineral mineral yang ada di Bangka Belitung dapat menjadi nilai tambahan untuk masyarakat maupun ekonomi.

“Launching smelter ini, tentunya menjadi nilai tambahan dari mineral yang ada di negri Serumpun Sebalai ini. dan menjadi aset berkepanjangan yakni dengan pengelolaan mineral seperti ini” paparnya.

Erzaldi Rosman menyakini kehadiran smelter Titanium pertama di Indonesia bakal menjadi nilai ekonomis tambahan serta aset dari kekayaan mineral di Bangka Belitung.

“Mineral tambahan seperti inilah yang menjadi aset jangka panjang dari kekayaan mineral di Bangka Belitung. Kedepan harapannya smelter Timah juga dapat membuat terobosan seperti ini” ujar Erzaldi Rosman.

Eks Gubernur Bangka Belitung tersebut berharap smelter ini juga dapat dirasakan masyarakat Bangka Belitung, yang tak hanya bergantung pada produk Timah saja.

“Harapannya, smelter ini dapat berkembang dan bertambah ini juga harus dapat dirasakan masyarakat Bangka Belitung. Sebelumnya yang tak hanya bergantung Timah saja, akan tetapi ada mineral lainnya” Harapnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *