Linesnews – Indonesia pernah memiliki banyak bintang film panas sejak puluhan tahun silam, disaat film dewasa masih marak diproduksi.
Awal tahun 1970an bisa dibilang waktu film panas mulai banyak tayang, terutama di bioskop-bioskop rakyat yang juga menjamur.
Deretan artis wanita terjun membintangi film panas, sebut saja Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala hingga Eva Arnaz.
Selain adegan, film panas ketika itu juga identik dengan pakaian yang dipakai para artis wanita film panas.
Bertahan sampai pertengahan dekade 90an, film yang bikin ‘tegang’ para penonton perlahan mulai hilang dan mulai sekedar tayang ulang.
Nasib para artis wanita mantan pemain film berkategori 18 plus itu mulai yang banyak banting stir dan berubah.
Misalnya saja Eva Arnaz yang namanya menjadi salahsatu artis wanita cantik favorit dengan identik soal bulu ketiaknya yang selalu terlihat jelas.
Dilansir dari Wikipedia, Eva Arnaz lahir tahun 1957, artis berdarah Minang itu mulai bermain film sejak usianya belum genap 20 Tahun.
Bermain untuk 50 film, mantan istri Barry Prima memutuskan hijrah awal tahun 2000, setelah suami keempatnya hilang.
“Eva bahkan menjual semua barang miliknya setelah memutuskan hijrah,” ucap narasi dalam satu video, seperti dikutip Linesnews pada Rabu 6 Desember 2023.
Eva Arnaz bahkan menjalani ibadah haji usai hijrah dan tak lagi menjadi artis wanita film panas, bahkan ia mengganti nama aslinya.
“Nama besarnya harus hilang diganti dengan nama Siti Syarifah,” ungkap dalam video itu lebih lanjut.
Tak hanya itu, totalitasnya saat hijrah membuatnya ia rela meninggalkan dunia hiburan yang menghidupinya selama ini.
Dia tak malu untuk menjual lontong sayur demi memenuhi kebutuhan hidupnya setelah ‘gantung film’.
“Batin saya tidak tenang sebagai artis panas,” ungkap Eva Arnaz menyoal semua rencana hijrah dalam hidupnya.
Menikah untuk kali kelima dengan pria Arab Saudi, kehidupan Eva Arnaz sebagai mantan artis wanita film panas kian mantab berubah, termasuk soal gaya berpakaiannya yang saat ini berhijab.*