LINESNEWS, PANGKALPINANG – Dewan Kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia Kepulauan Bangka Belitung masa bakti 2023-2029, resmi dilantik oleh Ketua PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis (2/5/24).
Pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat PMI dengan Nomor 013/KEP/PP PMI/III/2024 tentang Kepengurusan PMI Kepulauan Bangka Belitung masa bakti 2023-2024.
Dewan Pengurus Palang Merah Indonesia Bangka Belitung, diketuai oleh mantan wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, Sekretaris Arbian Eka Putra, dan Bendahara Imam Kusnad.
Ketua Bidang Organisasi Syaifuddin, Ketua Bidang Relawan dan Anggota Aswandi UR, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana R. Sandy Aji, Ketua Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Faiz Marzuki.
Lalu, Ketua Bidang Pelayanan Darah Lingnawati, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ahmad Sirajudin, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya, Unit Usaha dan Kemitraan Syainuddin, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Mohamad Iqbalsyah.
Untuk anggota diisi oleh Masagus M. Hakim, H. Mhd. Nazrin, Alfian, Dwinda Agustina dan M. Brizain.
Berikutnya Pelindung dipercayakan pada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian untuk Dewan Kehormatan diketuai oleh Ibrahim, yang beranggotakan Datuk Ramli Sutanegara, Andri Nurtito, dan Mikron Antariksa.
Ketua Palang Merah Indonesia Pusat Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, tugas utama PMI adalah kemanusiaan, dengan cara membantu sesama yang mengalami kesulitan, baik itu kesulitan karena bencana alam, ataupun bencana kemanusiaan dan juga terus menerus tentang kesehatan.
“Itulah tugas Palang Merah, yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan inilah gerakan masyarakat termasuk yang terbesar di dunia ini.
Lanjut Jusuf Kalla, tidak ada kota di dinia ini yang tidak memiliki palang merah. Dengan kerja sama yang baik dengan pemerintah dan juga tujuannya sama menyejahterakan.
“Tujuan kita sama dengan pemerintah yaitu, mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat. Palang merah bekerja saat orang susah, mereka akan siap siaga, itulah tugas kita,” ujarnya.
Sementara itu Pj. Gubernur Bangka Belitung Safrizal ZA menyebutkan, hingga saat ini PMI Bangka Belitung dapat berperan, tumbuh, dan berkembang, serta sejajar dengan PMI provinsi lainnya,
“PMI Babel telah eksis di dalam kegiatan kemanusiaan seiring dengan berdirinya provinsi ini, yang mana para relawan terus bergerak dengan segala upaya bahkan dengan keterbatasan, namun itu tidak menjadi penghalang bagi mereka, dalam menjalankan bantuan kemanusiaan nya,” terangnya
Dikatakan Safrizal, PMI telah membantu upaya pemerintah dalam hal penyediaan pelayanan darah bagi yang membutuhkan, penanggulangan bencana, wabah, dan aktif membentuk kader-kader PMR di tiap-tiap sekolah, serta korps sukarela di perguruan tinggi, serta tenaga sukarela di tengah masyarakat.
“Mereka tidak dibayar, namun tergerak atas dasar kemanusiaan. Dapat kita rasakan gerakan PMI di Babel disaat ada bencana alam, saat wabah Covid-19, mereka turut ambil bagian dengan terus berkoordinasi dan bantuan dari Markas PMI Pusat,” terangnya.
Lanjutnya, ia bangga dengan pilihan para relawan untuk bergabung dengan PMI, karena tidak semua orang mau menyisihkan waktu, dan tenaga untuk bergabung dengan tugas-tugas kemanusiaan ini.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Abdul Fatah, PMI Babel telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Semoga dengan terpilih para pengurus yang baru ini, maka PMI akan lebih maju dan bermanfaat bagi kemanusiaan dan terus bersinergi, serta dapat membantu tugas-tugas pemerintah terutama dalam hal penyediaan darah, penanggulangan bencana, dan tugas kemanusiaan lainnya. Selamat dan sukses kepada segenap pengurus PMI Prov. Kep. Babel dan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (LN/ADV)