Pangkalpinang, Linesnews – Usai dua hari berselang Kampanye Pemilu 2024 Black Campaign mulai menghantui di Bangka Belitung, ini tanggapan Kepala BIN Daerah Babel.
Sebelumnya, Black Campaign merupakan model kampanye dengan cara membuat suatu isu atau gosip yang ditujukan kepada pihak lawan, tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas (fitnah).
Suasana Kampanye Pemilu 2024 mulai terasa di wilayah Bangka Belitung, lantas hal ini Badan Intelijen Negara Daerah dan Forkopimda Babel gelar pembahasan situasi dan kondisi saat ini.
KaBINda Babel Juusak Tarigan mengatakan Black Campaign sudah terjadi di bumi Serumpun Sebalai usai dua hari berselang Kampanye Pemilu 2024 dimulai.
“Black Campaign memang sudah mulai terjadi di Babel, tentunya hal ini perlu diwaspadai bersama untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk masyarakat di Bumi Serumpun Sebalai” Kata KaBINda Babel Juusak Tarigan pada Rabu 29 November 2023.
Juusak Tarigan menjelaskan Black Campaign ini sangat rawan dalam kondusifitas yang terjadi di Bangka Belitung, sehingga perlu ditangani dengan serius.
“Black Campaign ini sangat rawan, akan tetapi Forkopimda Bangka Belitung tentunya sudah menyiapkan langkah yang dapat mengatasi perpecahan black Campaign tersebut”.jelasnya.
KaBINda Babel juga menghimbau kepada masyarakat beberapa hal penting untuk mengatasi dan mencegah yang terjadi perpecahan yang terjadi dikarenakan Black Campaign tersebut.
“Masyarakat juga dapat berperan penting untuk mengatasi dan mencegah perpecahan dalam kondisi Kampanye Pemilu 2024 dan kondusifitas kehidupan masyarakat Bangka Belitung” himbauannya.(rama)
