Bawaslu Bangka Barat Gelar Sosialisasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Bawaslu Bangka Barat (Babar) menggelar sosialisasi pengawasan logistik dalam rangka mendukung suksesnya proses tahapan pengadaan, dan pendistribusian logistik perlengkapan pemungutan suara Pemilu 2024. Foto: ist

BANGKA BARAT, LINESNEWS — Dalam rangka mendukung suksesnya proses tahapanĀ  pengadaan, dan pendistribusian logistik perlengkapan pemungutan suara Pemilu 2024, Bawaslu Bangka Barat (Babar) menggelar sosialisasi pengawasan logistik di Gedung KWP Mentok, Rabu (29/11/2023) sore.

Tema yang diusung “Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Pengawasan Pendistribusian Logistik Dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024”.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Bangka Barat Darjiyono, dan mantan anggota KPU Yulizar dihadirkan sebagai narasumber. Kegiatan tersebut turut dihadiriĀ  Ketua Bawaslu Bangka Barat Deni Ferdian, para camat, anggota Polres, Panwascam, PPK, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Bawaslu Deni Ferdian mengatakan, pengawasan logistik untuk Pemilu 2024 sangat penting. Pihaknya juga terus memonitor beberapa item logistik dari pertama datang maupun sampai ke gudang.

“Sekarang sudah ada di gudang Wika lampu merah lewat SMA Negeri 1 Mentok,” kata Deni.

Dikatakan Deni, beberapa item logistik yang sudah tiba adalah segel, tinta, dan kotak suara. Sedangkan kertas suara belum sampai karena masih dalam proses percetakan.

“Jadi ada beberapa hal yang belum sampai pendistribusian logistik seperti kertas suara. Sekarang dalam tahapan percetakan kalau nggak salah sekarang lagi proses,” jelas Deni.

Menurut Deni, untuk pendistribusian logistik ini, pihaknya akan terus mengawal hingga sampai ke kecamatan maupun desa. Deni menambahkan, baik penyelenggara maupun pengawas harus benar-benar jeli terkait hal ini.

Misalnya logistik yang datang berapa jumlahnya dan spesifikasinya sudah benar atau tidak. Dia berharap hal seperti ini jangan sampai ada kekeliruan atau timbul masalah di kemudian hari.

“Jadi Bapak/Ibu semua yang ada di sini, harapan kami yaitu jangan lupa berkomunikasi keterbukaannya. Jangan sampai ada istilah data yang tidak tersampaikan datangnya logistik berapa nanti menyampaikan berapa. Mari kita sama-sama terbuka untuk menghadapi Pemilu 2024 ini biar berjalan dengan lancar,” tutup Deni. (LN/ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *