PANGKALPINANG, LINESNEWS — Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Pangkalpinang, Minggu (12/11/2023). Kunjungan tersebut banyak menyita perhatian berbagai kalangan masyarakat.
Kunjungan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dalam rangka konsolidasi bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan komunitas relawan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, Gibran melaksanakan ngopi bareng di Warung Kopi Yumin, dan salat ashar di Masjid Jamik.
Kehadiran Gibran itu pun tak luput dari pantauan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bangka Belitung (Bawaslu Babel). Sepanjang kegiatan, diakui Ketua Bawaslu Babel EM Osykar, banyak ditemui honorer dan ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
“Memang tadi saya lihat wajah-wajah yang tidak asing lagi pada saat kunjungan Mas Gibran di Masjid Jamik, ya Honorer dan ASN yang ada di Pemprov Babel,” ujar Em Osykar ke awak media ini melalui via telpon, Minggu (12/11/23) malam.
Em Osykar juga mengatakan, pada saat kunjungan bacawapres tersebut, anggota Bawaslu Babel juga memantau situasi di lokasi, melihat apakah ada ASN dan honorer yang terindikasi ikut serta dalam kegiatan ini.
“Banyak juga saya lihat ASN dan honorer yang duduk mengenakan celana pendek, duduk menunggu di depan masjid, dan mereka terlihat aktif dalam menyambut Mas Gibran,” ungkapnya.
Lanjut Em Osykar, itu baru temuan di lapangan. Atas temuan tersebut, pihaknya akan melakukan pendalaman, dan meminta keterangan ke yang bersangkutan, alasan kehadiran di momen politik itu.
“Intinya, nanti kami akan memberikan sanksi yang tegas jika benar mereka ikut serta dalam kedatangan Cawapres Gibran Rakabuming Raka hari ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Naziarto saat ditanya awak media mengenai adanya ASN dan honorer di Pemprov Babel yang hadir pada saat kunjungan Rakabuming Raka, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Akan tetapi, ia menegaskan untuk ASN dan honorer harus ingat akan kewajibannya.
“Silakan saja mereka hadir, tetapi ingat kewajibannya sebagai ASN dan honorer. Untuk lebih lanjut kita tunggu nanti laporan dari Bawaslu Babel,” ucap Sekda Naziarto. (LN)